PENGEMBANGAN SUMUR PRODUKSI DAN INJEKSI DI LAHAN SAWAH PEKON AMBARAWA TIMUR, PRINGSEWU
DOI:
https://doi.org/10.23960/buguh.v2n3.1084Keywords:
Air tanah dangkal, pengairan, lahan pertanian, Ambarawa TimurAbstract
Pengembangan irigasi berbasis air tanah dangkal, telah banyak dilakukan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan air di lahan sub optimal di Pekon Ambarawa Timur. Sejumlah sumur mengalami kegagalan mendapatkan air tanah dan lainnya mengalami penurunan debit yang menjadikan biaya pemompaan tidak ekonomis. Pengukuran di dua lintasan geolistrik 2D telah dilakukan untuk mendapatkan keberadaan akuifer dangkal. Akuisisi data menggunakan instrument ARES, konfigurasi Wenner – Schlumberger dengan panjang lintasan 200 m dan spasi antar elektrode 5 m. Hasil sampling pada dua lintasan, keberadaan akuifer membentuk lensa – lensa pada lingkungan dominan material lempung di kedalaman 2 – 30 m. Selain dipengaruhi oleh material lempung yang bersifat rendah permeable, juga terdapat lelehan dan intrusi membentuk sejumlah keberadaan batuan beku. Untuk memenuhi tujuan sumber pengairan, pembuatan sumur ditempatkan pada keberadaan lensa – lensa akuifer. Selain untuk produksi, juga dapat dikembangkan sebagai sumur injeksi menangkap genangan air hujan mengisi akuifer dangkal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.