https://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/issue/feedBUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT2025-06-30T00:00:00+00:00Rinaldo Adi Pratamarinaldo@fkip.unila.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT</strong> diterbitkan sejak Maret 2021 oleh Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung. Penyunting menerima artikel yang belum diterbitkan oleh media lain. Format artikel tercantum pada halaman depan (Pedoman Bagi Penulis). Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format, istilah, dan tata cara lainnya. Mengutip ringkasan dan pernyataan atau mencetak ulang gambar atau tabel dari jurnal ini harus mendapatkan izin langsung dari penulis. Produksi ulang dalam bentuk kumpulan cetakan ulang atau untuk kepentingan periklanan atau promosi atau publikasi ulang dalam bentuk apapun harus seizin salah satu penulis dan mendapat lisensi dari penerbit.</p>https://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/2232SOSIALISASI PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DI KAMPUNG BALAIREJO LAMPUNG TENGAH2023-08-18T16:55:05+00:00Mahasiswa KKN Univeristas Lampung afifahkhusnul.nurafifah2003@students.unila.ac.id<p>Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan kumpulan dari beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai <em>starter </em>dalam pembuatan pupuk organik cair. Limbah rumah tangga seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang sudah tidak layak konsumsi dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan MOL. Limbah ini biasanya langsung dibuang begitu saja ke lingkungan, akan tetapi sebenarnya limbah ini masih dapat dimanfaatkan misalnya dibuat sebagai pupuk organik cair. Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar terdiri atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman atau hewan yang telah mengalami rekayasa berbentuk padat atau cair. Limbah rumah tangga khususnya limbah sayuran biasanya langsung dibuang begitu saja ke lingkungan, padahal limbah ini masih dapat dimanfaatkan misalnya dibuat sebagai pupuk organik cair dengan memanfaatkan mikroorganisme lokal (MOL). Mol mengandung unsur hara mikro dan makro juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik. Program Kerja ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang tata cara pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga dan meminimalisir penggunaan pestisida kimia yaitu dengan pengaplikasian mikroorganisme lokal pada tanaman. Lokasi Program Kerja ini dilaksanakan di Kampung Balairejo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, pada tanggal 14, 16 dan 19 Juli 2023. Metode yang digunakan yaitu praktik secara langsung yang melibatkan masyarakat Balairejo.<br><br></p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/2247SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN DASAR LIMBAH JERAMI KEPADA KELOMPOK TANI DI DESA GUNUNG SUGIH, KECAMATAN KEDONDONG, KABUPATEN PESAWARAN2023-08-23T13:13:24+00:00Lisa Adelialisa.adelia14@gmail.comAbdi Restu Dinataabdi.restudinata2066@students.unila.ac.idAziza Fitrianiafisaa.afs@gmail.comRahmat Aryansyahrahmataryansyah57@gmail.comAsyifa Nur Sya'adahasyifanursyaadah2@gmail.comNunung Nurhasanahnurhasanahnunung140@gmail.comMuhammad Gusti Jofa Sanjayajofasanjaya@gmail.comIndah Listianaindahlistiana@yahoo.com<p>Saat ini kebanyakan petani menggunakan pupuk berbahan kimia untuk meningkatkan produksi pertanian, namun penggunaan pupuk kimia secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan secara perlahan dapat menurunkan kesuburan tanah. Di sisi lain, Desa Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi di bidang pertanian seperti padi dimana limbah jerami padi yang dihasilkan pun juga melimpah. Hal tersebut yang mendasari pelaksanaan sosialisasi dengan memberikan gambaran dan penjelasan terkait pembuatan pupuk organik berbahan dasar limbah jerami padi yang meliputi manfaat, tahapan, proses, hingga pengaplikasiannya. Harapannya, masyarakat mau dan mampu membuat dan memakai pupuk organik dari limbah jerami padi serta dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang sering digunakan oleh para petani dan masyarakat desa, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran masyarakat dan petani desa dalam proses berbudidaya pertanian. Artikel terbatas pada pelaksanaan KKN Universitas Lampung Periode 2 2023.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/2230SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI AIR CUCIAN BERAS KEPADA KELOMPOK WANITA TANI DAN PKK DI DESA BALAIREJO, KECAMATAN KALIREJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH2023-08-18T15:53:08+00:00Mahasiswa KKN Univeristas Lampungadellya.salsabillah2088@students.unila.ac.id<p>Desa Balairejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah memiliki potensi di bidang pertanian berupa padi dan jagung. Pada era modern ini, kebanyakan petani menggunakan <br>pupuk kimia untuk meningkatkan produksi pertanian. Padahal penggunaan pupuk kimia secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan secara perlahan dapat menurunkan kesuburan tanah. Hal tersebut yang mendasari pelaksanaan sosialisasi <br>dengan memberikan gambaran dan penjelasan terkait pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras yang meliputi kandungan, manfaat, tahapan, proses, hingga pengaplikasiannya. Harapannya, masyarakat mau dan mampu membuat dan memakai pupuk organik cair dari air cucian beras serta dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang biasa digunakan oleh petani dan masyarakat desa, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran masyarakat dan petani desa dalam proses berbudidaya pertanian.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/2253PEMETAAN BATAS DESA DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA WILAYAH DESA WATU AGUNG KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH2023-08-24T07:07:33+00:00Mahasiswa KKN Univeristas Lampung Dwiajimuh.ilham.mid51@gmail.com<p>Peta batas desa adalah peta yang menyajikan batas desa hasil penetapan berbasis peta dasar atau citra tegak resolusi tinggi. Batas desa merupakan pembatas wilayah administrasi pemerintahan antar desa yang terdiri dati serangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan bumi, pembatas tersebut dapat berupak kenampakan alam dan dapat berupa kenampakan buatan. Dalam memuat peta batas desa, dapat dilakukan dengan survey lapangan untuk mendapat titik koordinat secara aktual dan memanfaatkan citra beresolusi tinggi untuk melakukan penggambaran berdasarkan data dan keterangan yang ada. Peta batas desa ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa dan aparatur desa dalam mengelola dan membangun sebuah desa serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi akibat ketidakjelasan-nya batas desa. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Universitas lampung Periode II Tahun 2023 di Desa Watu Agung</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/1856PENERAPAN SISTEM INFORMASI DESA BOGATAMA BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PELAYANAN DAN AKSES INFORMASI MASYARAKAT2023-02-25T14:02:57+00:00Affan Maulanaaffan.maulana2016@students.unila.ac.id Rinaldo Adi Pratamaaffan.maulana2016@students.unila.ac.id<p>Technological advances move very quickly in this era of globalization. This happened due to the rapid dissemination of information. The website is currently an effective source of information that can be used as a data collection tool because it has a global reach. The use of information technology in this case is the construction of a village website. Information about villages can be easily and quickly disseminated thanks to information technology. This system aims to make it easier to share important information about the village, such as activities or other data that has not been recorded in the documentation. Using the methods of observation, interviews, and literature studies, this website can also improve services to rural communities and promote village business results, potential, population, area, and other factors. A module from OpenSID was used to build this village information system website so that people can use village services more easily and quickly. The people of Bogatama Village hope that this information system website can improve the quality of the service delivery process</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/2475PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA INFORMASI MASYARAKAT DESA KUALA SEKAMPUNG 2024-03-08T08:02:13+00:00Sumargonosumargono@fkip.unila.ac.idMahasiswa KKN Univeristas Lampungikanrrhmh10@gmail.com<p>Penggunaan teknologi informasi, terutama website, telah menjadi sarana penting dalam meningkatkan akses informasi di berbagai bidang, termasuk di tingkat lokal seperti desa. Oleh karena itu penulis mahasiswa KKN ingin memberikan solusi dan inovasi untuk mempermudah kegiatan administrasi desa yang ada di Desa Kuala Sekampung. Penulis memberikan penerapan teknologi di Desa Kuala Sekampung dengan melakukan pembuatan website desa yang berisikan mengenai profil desa, sejarah desa, visi misi, potensi desa, dan fasilitas desa. Metode pelaksanaan ini akan dibagi menjadi beberapa tahap diantaranya tahap penelitian dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pembuatan website ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat desa dalam kegiatan administrasi dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang terjadi di Desa Kuala Sekampung. Dengan adanya website desa ini penulis berharap, Desa Kuala Sekampung dapat menyelesaikan permasalahan dalam pertukaran dan penyampaian informasi serta promosi dapat diminimalisir dengan mudah dan cepat.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/2604PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK DESA KEDATON KECAMATAN BATANGHARI NUBAN LAMPUNG TIMUR BERBASIS WEBSITE2024-09-11T03:02:38+00:00Mahasiswa KKN Univeristas Lampung Nurudinrizky.abdillah2003@gmail.com<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kewajiban yang sudah tertuang dalam kurikulum perguruan tinggi. Pengabdian dilaksanakan berdasarkan observasi dan analisis kebutuhan Desa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. KKN ini dilaksanakan di Desa Kedaton Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur,Lampung. Desa Kedaton di Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, membutuhkan sistem pengelolaan data penduduk yang lebih efisien dan akurat. Pendataan penduduk yang selama ini dilakukan secara manual oleh setiap kepala dusun telah menunjukkan berbagai kelemahan, seperti kesalahan pencatatan, ketidaktepatan data, dan kesulitan dalam memperoleh informasi yang cepat dan terintegrasi. Oleh karena itu, dikembangkan Sistem Informasi Pendataan Penduduk berbasis website yang dirancang untuk menggantikan metode manual tersebut.Sistem ini memberikan platform yang terintegrasi dan mudah diakses, memungkinkan kepala dusun untuk memasukkan dan mengelola data penduduk dengan lebih efektif, serta memungkinkan pihak desa untuk memperoleh data yang up-to-date secara real-time. Pengembangan sistem ini melibatkan beberapa tahapan utama, yaitu pengumpulan informasi, konsultasi, pengembangan sistem, serta peluncuran sistem yang dilakukan dalam rentang waktu 25 hari. Hasil dari pengembangan ini menunjukkan peningkatan efisiensi dan akurasi pendataan, mempermudah pengambilan keputusan terkait perencanaan pembangunan desa, penyaluran bantuan, dan pelayanan publik lainnya.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/1867PENANGGULANGAN BENCANA DAN PEMECAHAN MASALAH KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA 2023-02-25T16:55:29+00:00Mahasiswa KKN Univeristas Lampunghaidiranam0@gmail.com<p>Sosialisasi ialah salah satu dari berbagai metode penanggulangan bencana dan masalah konflik gajah dan manusia<br>dimana bertujuan untuk mengedukasi dan lebih memahamkan masyarkat akan metode penanggulangan dan <br>penyelamatan dini. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja sosialisasi <br>penanggulangan bencana dan konfilk gajah dan manusia meliputi penyampaian materi, diskusi tanya jawab, serta <br>pengarahan pengimplementasian hasil sosialisasi di masing-masing pekon. Penulisan artikel ini menggunakan <br>pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman <br>dan wawasan baru dalam hal penanggulangan bencana dan konflik gajah dan manusia. Artikel ini terbatas pada <br>pelaksanaan KKN Reguler Periode 1 tahun 2023. Artikel ini juga berkontribusi dalam keilmuan lingkungan serta <br>praktik dan strategi pengimplementasian poin SDGs.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/1968PENYULUHAN DAN PELAKSANAAN 3P TOGA (PENANAMAN, PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN HASIL TANAMAN OBAT KELUARGA)2023-02-25T16:06:02+00:00Mahasiswa KKN Univeristas Lampung Danyanuschadanya@gmail.com<p>TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan rumah sebagai obat untuk menunjang peningkatan kesehatan masyarakat. TOGA umumnya menjadi alternatif pengobatan keluarga yang aman karena jarang menimbulkan efek samping, mudah diolah dan dikonsumsi untuk pertolongan pertama pada penyakit ringan seperti demam, batuk, sakit perut, atau membantu menjaga stamina dan peningkatan kesehatan tubuh. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja Penyuluhan dan Pelaksanaan 3P Toga (Penanaman, Perawatan, dan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga), meliputi proses, tahapan, hasil, dan manfaatnya. Metode yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan metode ceramah menggunakan media slide power point, diskusi, dan praktek. Terdapat 2 tahapan yaitu tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan. Jenis tanaman TOGA yang diambil berupa jahe, kunyit, temulawak, temu putih, dan temu kunci. Menggunakan media tanam polibag dan karung semen yang sudah tidak terpakai dan dibuat menjadi polibag buatan. Hasil pemberdayaan TOGA berdasarkan kegiatan yang dilakukan masyarakat desa Banjarsari menunjukkan bahwa penanaman tanaman obat keluarga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di desa Banjarsari. Pemberdayaan masyarakat di Desa Banjarsari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus dalam Penanaman, perawatan, dan Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat meningkatkan pengetahuan tentang aneka jenis tanaman obat dan khasiatnya, meningkatkan pengetahuan tata cara penanaman tanaman obat yang baik. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, pemahaman dan kesadaran masyarakat di Lingkungan Banjarsari, sesuai dengan tujuan akhir dari penyuluhan ini harapannya yaitu meningkatnya pemahaman terhadap pentingnya kegiatan 3P TOGA (Penanaman, Perawatan, Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga) dan masyarakat mampu menjadikan 3P TOGA sebagai kegiatan yang berkelanjutan.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAThttps://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/128PEMBERDAYAAN DAN PEMANFAATAN TOGA DALAM MENINGKATKAN SISTEM IMUN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN NUSANTARA PERMAI 2021-05-06T03:55:13+00:00Rasmi Zakiah Oktarlinarasmizakiahoktarlina@gmail.comAfra Rahmania Santiafra.rahmania1032@students.unila.ac.id<p>Covid-19 merupakan penyakit yang sedang menjadi pandemi di berbagai belahan dunia karena laju penyebarannya yang sangat cepat. Untuk mengatasi covid-19 perlu adanya upaya pencegahan, salah satunya dengan meningkatkan imunitas tubuh dengan penggunaan tanaman obat keluarga. Penggunaan Tanaman obat dan keluarga didasari oleh efek khasiatnya sebagai obat yang dipergunakan untuk penyembuhan maupun mencegah berbagai penyakit dan memiliki kandungan efek sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati. Atas dasar-dasar tersebut maka dilakukan pengabdian pembuatan kebun tanaman obat dan keluarga yang dapat dilakukan dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obatkimia. Sehingga masyarakat dimasa pandemi covid-19 mampu menyediakan obat yang lebih murah dan efeksamping yang lebih ringan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik atau demonstrasi. Sehingga masyarakat dapat mempraktikkan secara langsung dan menerapkan di sekitar lingkungan rumah. Dalam pelaksanaannya disampaikan metode pengolahan tanaman TOGA sehingga menjadi minuman immunostimulan yang menyehatkan maupun bagaimana cara menanamnya. Hasil yang diperoleh ialah terdapat peningkatan kemampuan dan kesadaran masyarakat yang mulai menanam tanaman obat dan keluarga dipekarangan rumahnya.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT