EDUKASI PUBLIK SPEAKING DI DESA WIYONO, PESAWARAN
DOI:
https://doi.org/10.23960/buguh.v3n3.2176Keywords:
Public Sepaking, Edukasi, WiyonoAbstract
Desa Wiyono, di Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, menghadapi masalah minimnya pengetahuan mengenai public speaking, baik dari internal sekolah maupun sumber eksternal seperti jurnal, buku, dan internet. Minimnya minat terhadap public speaking menjadi penyebab utama. Namun, public speaking memiliki peran penting dalam interaksi sosial. Pemahaman terhadapnya meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum, mengatasi kepanikan, dan memperbaiki struktur pesan komunikasi. Kegiatan edukasi public speaking di Desa Wiyono bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya remaja dan orang dewasa (15-30 tahun), tentang pentingnya public speaking dalam kehidupan sosial. Program ini melibatkan tiga tahapan: persiapan, pembuatan materi, dan pelaksanaan. Sasaran meliputi aparatur desa, masyarakat, dan siswa SMP N 22 Gedong Tataan. Meskipun menghadapi beberapa hambatan, program ini berhasil memberikan manfaat kepada masyarakat, meningkatkan pengetahuan public speaking, serta mendapat apresiasi positif dari warga. Keberhasilan program ini menciptakan kesadaran akan pentingnya keterampilan public speaking dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong perkembangan bakat berbicara di depan umum.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.