SOSIALISASI PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DI KAMPUNG BALAIREJO LAMPUNG TENGAH

Authors

  • Mahasiswa KKN Univeristas Lampung afifah universitas lampung

Keywords:

Mikroorganisme lokal, Limbah rumah tangga, limbah sayuran, pupuk organik

Abstract

Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan kumpulan dari beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik cair. Limbah rumah tangga seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang sudah tidak layak konsumsi dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan  MOL. Limbah ini biasanya langsung dibuang begitu saja ke lingkungan, akan tetapi sebenarnya limbah ini masih dapat dimanfaatkan misalnya dibuat sebagai pupuk organik cair. Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar terdiri atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman atau hewan yang telah mengalami rekayasa berbentuk padat atau cair. Limbah rumah tangga khususnya limbah sayuran biasanya langsung dibuang begitu saja ke lingkungan, padahal limbah ini masih dapat dimanfaatkan misalnya dibuat sebagai pupuk organik cair dengan memanfaatkan mikroorganisme lokal (MOL). Mol mengandung unsur hara mikro dan makro juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik. Program Kerja ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang tata cara pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga dan meminimalisir penggunaan pestisida kimia yaitu dengan pengaplikasian mikroorganisme lokal pada tanaman. Lokasi Program Kerja ini dilaksanakan di Kampung Balairejo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, pada tanggal 14, 16 dan 19 Juli 2023. Metode yang digunakan yaitu praktik secara langsung yang melibatkan masyarakat Balairejo.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-06-2025

Issue

Section

Articles