Pengembangan Potensi Wisata Kebun Raya Liwa Melalui Pelatihan Pembuatan Cinderamata Berbasis Ecoprint Metode Hapazome Dengan Pemanfaatan Tanaman Lokal Di Kebun Raya Liwa Lampung Barat

Authors

  • Nuning Nurcahyani Nuning Universitas Lampung
  • Bambang Hermanto, M.Cs Bambang Universitas Lampung
  • Endang L Widiastuti Endang Universitas Lampung
  • Jani Master Jani Universitas Lampung
  • Endah Setyaningrum Endah Universitas Lampung

Keywords:

Kebun Raya Liwa, ecoprint, metode hapazome, Lampung Barat, cinderamata

Abstract

Mitra dalam pelatihan ini adalah staf di Kebun Raya Liwa (KRL) Lampung Barat. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan keterampilan staf di KRL dalam identifikasi tanaman lokal di KRL untuk pembuatan ecoprint dan pembuatan cinderamata ecoprint dengan metode hapazome. Kebun Raya Liwa adalah salah satu kawasan konservasi yang ada di Lampung Barat dan saat ini sedang dikembangkan untuk ekowisata dan eduwisata, karena memiliki koleksi tanaman lengkap yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan cinderamata berbasis ecoprint khas KRL. Agar lebih dikenal masyarakat luas maka cinderamata khas, unik, dan menarik merupakan salah satu daya tarik dan sarana promosi Kebun Raya Liwa. Saat ini ketersediaan cinderamata khas dari KRL belum ada. Ecoprint merupakan teknik pemberian warna, pola, motif pada bahan atau kain menggunakan pewarna alami dari daun, akar, bunga, batang tanaman. Tanaman lokal di KRL dapat memberikan motif dan pola yang khas, eksklusif, dan eksotik jika dibuat ecoprint. Pelatihan ini menghadirkan 4 narasumber yang memberikan materi tentang pembuatan cinderamata berbasis ecoprint, dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan cinderamata berbasis ecoprint metode hapazome dengan memanfaatkan tanaman lokal di Kebun Raya Liwa, serta identifikasi tanaman berpotensi sebagai bahan ecoprint. Para peserta dievaluasi melalui pre-test dan pos-test terkait materi pembuatan cinderamata produk ecoprint, identifikasi tanaman berpotensi sebagai bahan ecoprint, dan pembuatan produk ecoprint dengan metode hapazome. Hasil evaluasi menunjukkan pretest peserta rata-rata 6,1, sedangkan post test rata-rata adalah 9,3. Berdasarkan hasil pelatihan ini disimpulkan bahwa wawasan keilmuan dan ketrampilan staf di Kebun Raya Liwa Kabupaten Lampung Barat meningkat, khususnya dalam identifikasi tanaman lokal yang berpotensi sebagai bahan ecoprint dan pembuatan cinderamata ecoprint dengan metode hapazome.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nuning Nurcahyani Nuning , Universitas Lampung

Fakultas MIPA Universitas Lampung

Endang L Widiastuti Endang, Universitas Lampung

FMIPA Universitas Lampung

Downloads

Published

30-03-2025

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)