HINDARI PINJAMAN ONLINE ILEGAL MELALUI SOSIALISASI PENERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA DI KAMPUNG RAMBANG JAYA
Keywords:
Indonesia, Kesejahteraan, Manajemen Keuangan, Keluarga, Pinjaman Online IllegalAbstract
Kampung Rambang Jaya, sebuah wilayah di Kecamatan Umpu Semenguk yang terdiri dari 13 kampung dan berbatasan dengan komunitas sekitarnya, menghadapi tantangan serius akibat maraknya praktik peminjaman online ilegal. Kehadiran praktik ini menimbulkan kekhawatiran dalam masyarakat karena berpotensi merugikan secara finansial dan mengganggu stabilitas keuangan keluarga. Peminjaman online ilegal semakin mudah diakses oleh masyarakat pedesaan seperti di Kampung Rambang Jaya karena promosi yang agresif, serta akses teknologi yang semakin merata. Situasi ini diperparah oleh kebutuhan mendesak yang memaksa masyarakat mencari solusi cepat. Namun demikian, dengan berbagai risiko yang melekat seperti suku bunga yang tinggi dan praktik penagihan yang tidak etis, serta kurangnya perlindungan hukum yang memadai, peminjaman ilegal ini menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan finansial masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, program manajemen keuangan keluarga menjadi solusi yang potensial. Program ini membantu keluarga dalam mengelola keuangan dengan bijak, meningkatkan kesadaran akan risiko peminjaman ilegal, dan memberikan alternatif yang lebih aman dan legal. Pemilihan Kampung Rambang Jaya sebagai lokasi intervensi didasarkan pada tingginya kerentanan masyarakat terhadap praktik peminjaman ilegal serta kurangnya pemahaman tentang manajemen keuangan yang baik. Dengan melibatkan berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, intervensi ini bertujuan untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam perilaku keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Rambang Jaya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

