PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN IPTEK PENGERING OPAK BERTEKNOLOGI KOLEKTOR SURYA DI DESA ULANGAN JAYA PROPINSI LAMPUNG

Authors

  • Irza Sukmana Universitas Lampung
  • Ahmad Yudi Eka Risano Universitas Lampung
  • Tarkono Tarkono Universitas Lampung
  • Fauzi Ibrahim Politeknik Negeri Lampung
  • Agus Sugiri Univeristas Lampung
  • Sugiyanto Universitas Lampung
  • Ahmad Riszal Universitas Lampung
  • Rizal Adi Saputra Universitas Lampung
  • Mahruri Arif Wicaksono Institut Teknologi Sumatera
  • M. Rangga Saputra Universitas Lampung
  • Arifin Kusumo Wicaksono Universitas Lampung

Keywords:

kolektor panas surya, teknologi pengering, opak singkong

Abstract

Singkong dapat diolah menjadi  berbagai produk olahan pangan, diantaranya  yang cukup popular adalah opak singkong. Desa Ulangan Jaya, Kabupaten  Pesawaran, Lampung merupakan  salah  satu  produsen  opak  yang  memiliki  area penjualan hingga ke wilayah Kab. Lampung Selatan, dan Kotamadya Bandar Lampung. Dalam proses produksi opak, metoda pengeringan yang digunakan masih bersifat tradisional, yaitu dengan cara manual melalui penjemuran di bawah terik matahari. Kegiatan pengabdian kepeda masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan  pengetahuan  mitra  produsen opak mengenai teknologi  proses  pengeringan  menggunakan kolektor surya atau tenaga matahari, dan mengimplemantasikan alat pengering opak dengan teknologi kolektor matahari. Alat pengering menggunakan kolektor matahari merupakan teknologi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan implementasi ipteks pengering kolektor surya ini, produsen opak dan masyarakat sekitar Desa Ulangan Jaya lebih tertarik terhadap teknologi pengeringan pada produk makanan dengan cara dan biaya yang cukup ekonomis. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan pengetahuan warga mengenai alat pengering dari 37,5% menjadi 90,0%, atau terjadinya peningkatan sebesar 52,5%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-03-2025

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)